NEVER STOP LEARNING TO LOVE SOMEONE
Aku terbaca ayat ini di blog salah seorang ahli JDT Blogger yang baru iaitu Kak Ajan di blog nya, "Never Stop Learning To Love Someone". Suddenly, satu perasaan itu datang dalam diriku.
Macam yang pernah aku tulis pada posting sebelum ini , "Macam mana ehk rasa dicintai?". Sebanyak mana aku perlu mencintai orang sebelum aku sendiri merasai perasaan dicintai?. Kadangnya, aku rasa bersyukur sebab hati aku ni kadang boleh tahan keras jugak. Hahaha.
Tapi, orang cakap love also is a gamble! Tetiba teringat cerita Thailand "Heart attack", "Would you rather work hard or love hard?". At this moment, sebenarnya aku pilih untuk love hard!
Hmmm, aku sebenarnya sekarang paling "trauma" nak pergi wedding member. Nanti mesti orang tanya "Kau bila lagi Ain?". Kalau direfresh aku 10tahun yang lalu, yer aku memang dah plan nak kahwin lambat. Haa, kau sekarang .Tuhan betul-betul bagi apa yang aku sangkakan selama ni.
Tapi, betul ke... kalau kita nak disayangi dan dicintai, kita terlebih dahulu perlu menyayangi dan mencintai orang? Tapi, kalau orang yang kita sayangi dan cintai itu tak sayang dan cinta pun dekat kita ? What should we do?
Can you teach me how! Takpe kan sekali sekala kita berjiwang di blog sendiri! Kah!
yaaaa...sayangi diri dahulu sebelum menyayangi orang lain...takut nanti bila kita da sayang sangat kat orang, kita abaikan hati dan perasaan kita sendiri..gituhhhh
BalasPadamWhen you have a first love, there is no way in getting rid of that. Your first love will be your first love until you die, and that is both a blessing and a curse. it’s a blessing because there is some sort of silver lining to claiming a good memory or two – or millions. When you’re comfortable enough, you can be humble about it, have a light laugh and then move on with your day.
BalasPadamEcecece copy paste je tu hahahahaa